Berbicara masalah pembentukan akhlak sama dengan berbicara tentang tujuan pendidikan, karena banyak sekali dijumpai pendapat para ahli yang mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah pembentukan akhlak. Seperti pendapat Muhammad Al-Abrashy yang dikutip oleh Abuddin Nata dalam buku yang berjudul “Akhlak Tasawuf “ bahwa Keempat, seorang hamba bertobat, tetapi akhirnya kembali melakukan perbuatan dosa1. 1 Ja’far, Gerbang Tasawuf, 6 ,h. 61-62 f 2. WARAK Istilah warak berasal dari bahasa Arab, wara’a, yari’u, wara’an yang bermakna berhati-hati tetapi dalam kamus bahasa Indonesia, warak bermakna “patuh dan taat kepada Allah.”. BincangMuslimah.Com – Hamzah Ya’qub menulis lima karakteristik akhlak (etika) Islam yang menurutnya dapat membedakannya dengan etika yang lain. Lima karakteristik akhlak dalam Islam yang dimaksud adalah: Pertama, akhlak (etika) Islam mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku yang baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk. Kedua, akhlak (etika) Islam menetapkan bahwa
Berdasarkan sifat dan keadaannya ini, nafsu terbagi menjadi tiga: (1) nafsu ammarah; (2) nafsu lawwamah; dan (3) nafsu muthmainnah, sesuai dengan yang diungkap Al-Quran. Nafsu ammarah, sebagaimana yang telah dijelaskan pada tulisan sebelumnya, adalah nafsu yang masih apa adanya sesuai dengan kondisi penciptaannya, jahil dan zalim.
nanti melahirkan tasawuf. Unsur kehidupan tasawuf ini mendapat perhatian yang cukup besar dari sumber ajaran Islam yaitu Alquran dan hadis serta praktik kehidupan Nabi dan para sahabatnya5. Ayat Alquran tentang tasawuf secara eksplisit Makna eksplisit adalah makna absolut yang langsung diacu oleh bahasa. Konsep Istilah tasawuf, menurut Amin Syukur adalah istilah yang baru di dunia Islam. Istilah tersebut belum ada pada zaman Rasulullah Saw, juga pada zaman para sahabat namun prakteknya sudah dijalankan pada masa itu. Bahkan, tasawuf sendiri tidak ditemukan dalam dalam Al-Qur’an. Tasawuf adalah sebutan untuk mistisisme Islam. dalam hal ini ada satu asas tasawuf yang tidak diperselisihkan yaitu bahwa tasawuf adalah moralitas-moralitas yang berdasarkan Islam. Mengenai aspek moral, dalam al-Quran terdapat banyak ayat yang mendorong asketisme, kesabaran, berserah diri pada Allah, rela, cinta, yakin, hidup sederhana, dan segala hal yang diniscayakan Ilmu tafsir mempelajari tentang penafsiran Al-Quran dan makna dari ayat-ayat Al-Quran. 5. Ilmu Akhlak. Ilmu akhlak mempelajari tentang perilaku yang baik dan buruk serta bagaimana cara mengembangkan akhlak yang baik. 6. Ilmu Kalam. Ilmu kalam mempelajari tentang dasar-dasar keyakinan dalam ajaran Islam. 7. Ilmu Tasawuf Ayat-Ayat Akhlak Hadi Yasin Tadzhib Akhlak _PAI_FAI_UIA Jakarta 1 Ayat -Ayat Akhlak Dalam Al-Quran: Membangun Keadaban Menuju Kemuliaan Peradaban Hadi Yasin, MA. hadiyasin.fai@uia.ac.id Abstraksi Tulisan ini hendak mengungkap seputar ayat-ayat akhlak dalam Al-Quran, serta uraian perbedaanya dengan moral dan etika. Diskursus seputar ayat-ayat .
  • 4820ymf2ol.pages.dev/28
  • 4820ymf2ol.pages.dev/90
  • 4820ymf2ol.pages.dev/47
  • 4820ymf2ol.pages.dev/539
  • 4820ymf2ol.pages.dev/34
  • 4820ymf2ol.pages.dev/801
  • 4820ymf2ol.pages.dev/367
  • 4820ymf2ol.pages.dev/995
  • 4820ymf2ol.pages.dev/923
  • 4820ymf2ol.pages.dev/636
  • 4820ymf2ol.pages.dev/154
  • 4820ymf2ol.pages.dev/236
  • 4820ymf2ol.pages.dev/779
  • 4820ymf2ol.pages.dev/230
  • 4820ymf2ol.pages.dev/372
  • ayat alquran tentang akhlak tasawuf